Aluminium Alloy & Ingot — Panduan untuk Pembeli Industri

Bagi pembeli atau pengguna yang sudah berpengalaman di bidang logam, istilah “alloy” dan “ingot” tentu tidak asing. Namun, memahami perbedaan dan kegunaannya tetap penting untuk memastikan bahan yang dibeli sesuai kebutuhan produksi.

1. Apa itu Aluminium Alloy?

Alloy adalah aluminium yang dicampur dengan logam lain untuk memperbaiki sifat mekanisnya.

  • Aluminium 6061: seimbang antara kuat dan mudah dibentuk, cocok untuk rangka kendaraan, alat industri, dan konstruksi.
  • Aluminium 7075: memiliki kekuatan sangat tinggi, sering digunakan untuk komponen pesawat, sepeda performa tinggi, dan alat militer.

Pemilihan alloy yang tepat memengaruhi hasil akhir: ketahanan, berat, kemampuan las, dan tampilan produk.

2. Apa itu Aluminium Ingot?

Ingot adalah bentuk dasar aluminium dalam wujud batangan setelah dilebur. Produsen biasanya membeli ingot untuk dilebur ulang dan diolah menjadi lembaran, profil, atau produk jadi.

  • Primary ingot: dibuat dari bijih bauksit murni.
  • Secondary ingot: hasil daur ulang aluminium lama — lebih murah dan ramah lingkungan.

3. Pentingnya memilih spesifikasi tepat

Kesalahan memilih jenis alloy atau kualitas ingot bisa memengaruhi hasil produksi, misalnya kekuatan produk tidak sesuai atau permukaan mudah rusak saat anodisasi. Karena itu, pembeli industri sebaiknya memperhatikan:

  • Kandungan logam tambahan (Cu, Mg, Si, Zn).
  • Tujuan penggunaan (ekstrusi, casting, stamping).
  • Standar kemurnian dan sertifikasi bahan baku.

Memahami dua istilah ini membantu pembeli mendapatkan kualitas produk terbaik, efisiensi biaya, dan hasil produksi yang konsisten.


(Sumber: Metalbook.com, Kloeckner Metals, AlcircleBiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *